Mengapa banyak korporasi menggunakan jasa konsultan hukum? Pertanyaan terkait peran konsultan hukum untuk dunia usaha, mungkin analog dengan pentingnya dokter pribadi atau dokter keluarga di bagi kesehatan kita.
Kita perlu dokter yang mengerti riwayat kesehatan kita sedari rentang waktu panjang, hingga bisa merekomendasikan pengobatan yang spesifik sesuai kebutuhan. Malah lebih baik lagi bisa mengupayakan pencegahan untuk masalah penyakit yang lebih besar.
Hampir semua aspek bisnis, sedikit atau banyak akan bersentuhan dengan hukum. Pelaku usaha tentu tidak ingin pertumbuhan bisnisnya terganggu semata-mata karena ia tidak menguasai perihal regulasi di bidang usaha yang ia geluti. Demikian pula aturan-aturan umum terkait hubungan dengan pekerja, lingkungan maupun aturan spesifik di tiap daerah.
Peran konsultan hukum disini mirip dengan dokter pribadi. Mereka dapat merekomendasikan langkah-langkah bisnis yang tepat sesuai koridor hukum, sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di waktu ke depannya. Pun, jika terjadi permasalahan hukum, konsultan dapat merekomendasikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas pelaku usaha.
Tentu saja, sama seperti kita bisa saja baru menggunakan jasa dokter saat mengalami penyakit yang sudah berat, di dunia usaha pun kita dapat saja baru memakai layanan konsultasi hukum saat kita telah terjerat permasalahan hukum, misal menggunakan jasa pengacara saat proses peradilan.
Namun, kedua hal tersebut tentu berisiko kerugian yang lebih besar ketimbang kita menggunakan layanan konsultasi secara rutin.
Layanan konsultasi hukum juga dapat membantu pelaku usaha dalam banyak hal mulai dari memastikan proses inkorporasi bisnis yang lancar, mengamankan hak kekayaan intelektual, bernegosiasi dalam menyusun kontrak yang sesuai koridor hukum, serta melindungi bisnis dari tuntutan hukum.
Konsultan hukum juga bisa memberi sejumlah alternatif yang lebih mumpuni jika pelaku usaha terlibat permasalahan hukum. Tuntutan di pengadilan tidak mesti menjadi satu-satunya cara mengatasi masalah. Selain melelahkan dan sering berlarut-larut, ini tentu dapat mengganggu pertumbuhan bisnis.
Layanan konsultan hukum yang rutin bisa melihat cara non-litigasi semisal arbitrase, mediasi, konsiliasi, maupun negosiasi – sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang lebih memungkinkan untuk ditempuh.
Img: Unsplash